DKI Sudah Beri Toleransi APTB
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, telah memberikan toleransi kepada operator Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB). Namun beberapa operator tidak mau mengikuti aturan yang dibuat. Mulai 1 Juni mendatang APTB dilarang masuk jalur bus Transjakarta.
Kami sudah toleransi. Kami pikir kalau dia mau perbaiki tidak apa-apa kami berikan waktu
"Kami sudah toleransi. Kami pikir kalau dia mau perbaiki tidak apa-apa kami berikan waktu," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/5).
Ia mentoleransi kepada APTB, karena bus Transjakarta juga belum cukup untuk mengangkut penumpang. Setelah bus Transjakarta terus bertambah, pihaknya menawarkan agar operator APTB gabung dengan Transjakarta.
Tak Gabung Transjakarta, APTB Harus Ditertibkan"Nah waktu itu kan bus kami juga nggak cukup. Setelah bus kita cukup kamu ikutin aturan kami saja deh, tapi nggak mau juga. Kalau nggak mau ya kami potong," tandasnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) telah melarang APTB masuk hingga tengah kota sudah dilakukan sejak awal Maret lalu. Namun masih banyak bus APTB yang mengangut penumpang hingga tengah kota. Bahkan sebanyak 14 bus APTB telah dikandangkan karena melanggar aturan.
Mulai 1 Juni mendatang Dishubtrans melarang APTB untuk melintas di jalur bus Transakarta atau busway. Dishubtrans juga telah mengeluarkan surat edaran kepada semua operator APTB supaya mengurus izin ke Kementerian Perhubungan. Karena APTB merupakan angkutan lintas daerah.